IDENTIFICATION DIVISION

Divisi ini merupakan divisi yang pertama dalam program cobol dan yang paling sederhana. Kita bisa menulis apa saja disini

PROGRAM-ID. ZASBOLA

Menjelaskan nama program apa yang sedang di jalankan. Pada kali ini saya akan menjelaskan contoh.

AUTHOR. ADAM.

Merupakan nama dari pemebuat program tersebut, dan dalam contoh ini saya adalah yang membuat program tersebut.

ENVIRONMENT DIVISION.

Pada divisi ini berisikan dokumentasi informasi mengenai peralatan yang digunakan .

DATA DIVISION.

Divisi ini menjelaskan tentang input & output data yang digunakan serta semua keterangan tentang file, record, nama data serta format yang akan digunakan dalam PROCEDURE DIVISION.

WORKING-STORAGE SECTION.

       01 INI.

           02 JARI PIC 99.

Inputan data yang berisi 2 numerik contoh XX yang di simpan d variabel JARI

           02 VOLUME PIC 99.

Inputan data yang berisi 2 numerik contoh XX yang di simpan d variabel VOLUME

WORKING-STORAGE SECTION.

Adalah divisi yang berguna untuk mendeklarasikan data input maupun data output, tentang bagaimana jenis data yang digunakan dan sifat dari data tersebut. Dalam hal ini, dibagi menjadi 2 section yaitu WORKING-STORAGE SECTION yang berguna untuk tempat mendeklarasikan variable-variable yang akan digunakan nanti, yang kedua SCREEN SECTION berguna untuk mengatur bentuk format dari layar input maupun output.

Pada WORKING-STORAGE SECTION, dideklarasikan 2 buah variable yakni NPM dengan tipe data character yang mempunyai max length = 8, dan NAMA dengan tipe data character yang mempunyai max length = 50.

PROCEDURE DIVISION.

Merupakan gambaran logika yang digunakan untuk menyelesaikan masalah, sehingga divisi ini merupakan inti dari program COBOL. Didalam PROCEDURE DIVISION dalam program diatas terdapat keterangan:

DISPLAY 'MASUKAN JARI JARI BOLA : ', ACCEPT JARI.

Menuliskan 'MASUKAN JARI JARI BOLA : ' lalu di simpan di varibel JARI

              COMPUTE VOLUME = 1.33 * 3.14 * (JARI ** 3).

Yang berfungsi untung melakukan perhitungan  volume bola

RUMUS VOLUME BOLA :

V = 4/3 x π x r³

Keterangan :
V = volume bola.
r  = jari-jari bola.
π = 22/7 atau 3,14

4/3 di ganti menjadi 1.33

              DISPLAY 'VOLUME BOLA ADALAH : ', VOLUME.

Untuk menampilkan hasil perhitungan volume bola

Outpuntnya : 

Frekuensi adalah jumlah getaran yang terjadi dalam waktu satu detik atau banyaknya gelombang/getaran listrik yang dihasilkan tiap detik.

Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-Rata (mean) ini didapat dengan menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.

Frekuensi = function(x,y,z)

Frekuensi = function yang mempunyai variable penampung nilai yang nanti akan dikembalikan ke nilai awal yaitu variable penampung x,y, dan z.

A=0

Awal mula kita harus men-set variable a = 0. Apa tujuan dari variable ini? Berfungsi untuk menampung hasil akhir dari fungsi ini, dimana nantinya akan terisi oleh frekuensi, atau berapa banyaknya data untuk setiap suatu kelas tertentu.

For (i in 1 : length(data))

Perulangan ini sangat diperlukan untuk memastikan semua anggota pada himpunan angka dilakukan satu persatu. Banyaknya perulangan tergantung dari jumlah anggota suatu kumpulan bilangan, itu mengapa kita menggunakan length(x) untuk batasan looping ini.

If (x[i]>=y&&x[i]<=z)

statement condition dimana jika nilai anggota pertama lebih dari sama dengan batas bawah kelas, dan nilai anggota pertama kurang dari sama dengan batas atas kelas, maka suatu bilagan tersebut terpenuhi dan bernilai true, yang nantinya dilanjut dengan mengeksekusi statement di dalam if.

A=a+1

statement ini merupakan statement di dalam kondisi tersebut. Dimana jika terpenuhi, maka nilai a akan ditambah dengan 1. Berarti menyatakan banyaknya data pada kelas tertentu.

}

}

Print(a)

Variable a diberi nilai a+1, kemudian cetak nilai dari variable a. Setelah itu function frekuensi selesai dibuat maka saatnya menjalankan function tersebut dengan mengisikan nilai ke dalam variable yang ada pada function.

Frekuensi (data,35,45)

-----------------------------

-----------------------------

Frekuensi (data,89,97)

Merupakan cara yang di gunakan untuk memangil fungsi frekuensi, yang sudah kita buat tadi, ada  3 parameter yang di gunakan, yang pertama data yang berupa himpunan, yang kedua di isi dengan batas bawah, yang ketigayang di isi dengan batas atas

Mean (data)

Mencari nilai-rata rata yang di miliki oleh (data).

Mean (35:43)

Mencari nilai rata-rata dari jangkauan 35 sampai 43

F=edit (data.frame())

Merupan cara untuk membuat sebuah tabel, yaitu dengan data di atas kita bisa menggunakannya untuk membuat tabel

R adalah bahasa pemrograman dan perangkat lunak untuk analisis statistika dan grafik. R dibuat oleh Ross Ihaka dan Robert Gentleman di Universitas Auckland, Selandia Baru, dan kini dikembangkan oleh R Development Core Team, dimana Chambers merupakan anggotanya. R dinamakan sebagian setelah nama dua pembuatnya (Robert Gentleman dan Ross Ihaka), dan sebagian sebagian dari nama S.

1.       Apa yang dimaksud dengan:

a.       Mean

b.       Median

c.       Modus

d.       Kuartil

e.       Desil

2.       Tuliskan rumus dari:

a.       Mean

b.       Median

c.       Modus

d.       Kuartil

e.       Desil

Jawab

1.      -      Mean: nilai rata rata dari beberapa buah data

-          Median : nlai tengah dari data yang sudah terurut

-          Modus: data yang paling sering muncul, atau data yang mempunyai frekuensi terbesar

-          Kuartil: adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi ke dalam empat bagian yang sama besar, yaitu masing-masing sebesar ¼ N

-          Desil = adalah titik atau skor atau nilai yang membagi seluruh distribusi frekuensi dari data yang kita selidiki kedalam 10 bagian yang sama besar yang masing-masing sebesar 1/10 N

2.     A. Mean:  rata=sum(tabel$XiFi)/length(data)

B. Median:  median =tbm+interval *((km-fkm)/fm)

C. Modus: modus=tbm+interval*(d1/(d1+d2))

D. Kuartil: Q1 =tbq1+interval *((length(data)/4-fkq1)/fq1)

    Q2 =tbq2+interval *((length(data)/2-fkq2)/fq2) 

    Q3 =tbq3+interval *((3*length(data)/3-fkq3)/fq3) 

E. Desil: D8 =tbd8+interval *(((8*length(data)/fkd8)/fd8)