Budaya Yang Mulai Menghilang Di Indonesia
Nama : Zikri Adam Syafitra
Kelas : 1 KA 26
NPM : 17115405
1. Pendahuluan
Kelas : 1 KA 26
NPM : 17115405
1. Pendahuluan
Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji masalah-masalah manusia dan kebudayaan. Istilah
Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali di Indonesia sebagai pengganti
istilah basic humanitiesm yang berasal dari istilah bahasa Inggris “the
Humanities”. Adapun istilah humanities itu sendiri berasal dari bahasa latin
humnus yang astinya manusia, berbudaya dan halus. Dengan mempelajari th
humanities diandaikan seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih
berb
udaya dan lebih halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan
seseorang akan bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus.
Dengan demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan
nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar manusia
menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the humanities disamping
tidak meninggalkan tanggungjawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri.
Mulai menghilangnya budaya di indonesia karena adanya globalisasi, masuknya budaya asing ke indonesia. Dan dampak ini berpengaruh terhadap generasi muda indonesia kerena lama kelamaan kebudayaan indonesia makin lama mkin berkurang, dan di ganti kan oleh budaya kebarat - barat an, dan tugas generasi mudah untuk melestarikannya.
Dan di zaman yang sudah modern ini generasi mudah harus bisa memilah mana budaya yang baik dan mana budaya yang buruk itu dan tetap mempertahan budaya yang telah ada supaya tidak terlapas dari norma - norma.
2. Teori
Menurut buku "Ilmu Budaya Dasar Edisi Ketiga" , Ilmu Budaya Dasar Merupakan ilmu yang bertugas mendasari mental pribai mahasiswa untuk dapat menerima, meresapi dan menghayati ilmu ilmulain yang menjadi ilmu disiplinya masing - masing.
Istilah IBD dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti
istilah Basic Humanities yang berasal dari istilah bahasa Inggris “The
Humanities’. Adapun istilah Humanities itu sendiri berasal dari bahasa Latin
Humanus yang bisa diartikan manusiawi, berbudaya dan halus (fefined). Dengan
mempelajari The Humanities diandaikan seseorang ‘akan bisa mcnjadi lebih
manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Secara demikian bisa dikatakan
bahwa The Humanities berkaitan dengan masalah nilai-nilai, yaitu nilai-nilai
manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar. manusia bisa menjadi
humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu The Humanities di samping tidak
mehinggalkan tanggung jawabnya yang lain sebagai manusia itu sendiri. Kendatipun
demikian, Ilmu Budaya Dasar (atau Basic Humanities) sebagai satu matakuliah
tidaklah identik dengan The Humanities (yang disalin ke dalam bahasa Indonesia
menjadi: Pengetahuan Budaya).
3. Analisis
Budaya yang sudah mulai menghilang di Indonesia sebagai berikut
A. Kurang Percaya Dengan Mitos
Masayakat indonesia yang sudah modern kurang percaya dengan mitos karena mitos tidak terbukti nyatanya dan lebih percya kepada logika saja. ini merukan salah satu contoh dari menghilangnya kebadayaan Indonesia
B. Penggunaan Tangan Kanan
Bila di luar negeri menggunakan tangan kiri untuk berjabat
tangan, memberi dan menerima sesuatu bukanlah sebuah persoalan, lain halnya
dengan budaya kita. Budaya kita mengajarkan untuk melakukan sesuatu yang baik
dengan menggunakan tangan kanan (kecuali bila kidal sejak lahir). Penggunaan
tangan kiri untuk melakukan sesuatu, kini dipandang oleh banyak orang khususnya
kaum muda sebagai sesuatu yang sama baiknya dengan penggunaan tangan kanan.
Padahal penggunaan tangan kanan menyangkut norma kesopanan yang bangsa kita
anut perihal hal-hal yang berkenaan dengan bagaimana seseorang harus bertingkah
laku yang wajar dalam kehidupan bermasyarakat.
C. Musyawarah
Budaya musyawarah sudah mulai jarang kita temui khususnya di kota-kota
besar. Sebagian besar penduduk di kota besar menomor satukan egonya
masing-masing, untuk memarekan hal-hal yang tidak begitu penting, ingin menjadi
pemimpin dari suatu kelompok atau bahkan main hakim sendiri. Mereka saling
menjatuhkan satu sama lain, tidak mau kalah dalam soal pendapat dan hal-hal
lainnya.
D. Saling Sapa
Zaman sekarang ini, budaya bertegur sapa sudah sangat kurang
diamalkan. Banyak sekali masyarakat yang enggan memberikan senyum meskipun dengan tetangganya. Padahal senyum merupakan
tegur sapa yang dapat menambahkan rasa keakraban dengan orang lain disekitar
kita. Budaya ini seharusnya jangan sampai hilang, karena tegur sapa merupakan
ciri khas budaya orang timur. Lagipula tidak ada ruginya, bila kita melakukan
hal ini, toh juga bermanfaat bagi kita sendiri karena senyum itu adalah ibadah.
4. Daftar Pusaka
- Elly M. Seiadi, Ilmu Budaya Dasar Edisi Ketiga, Fajar Indah, Jakarat, 2015
0 komentar:
Posting Komentar